Langsung ke konten utama

Pengalaman mengurus Visa Residensial untuk Keluarga ke Qatar, tahap awal sebelum QID

 29 May 2024

Tujuan saya menulis ini, supaya, saya sendiri yang pelupa ini, tidak lupa, maka saya tuliskan.

Pengurusan visa residency untuk family / keluarga ke Qatar dari Indonesia, semua dilakukan melalui app methrash2.

Detail bagaimana cara install methrash2 sangat basic, saya tidak jelaskan lagi disini, intinya perlu nomor lokal qatar dan terdaftar QID anda sebagai pegawai (sponsor keluarga anda).

Lanjut langsung bagaimana cara menggunakan methrash2 saat melalukan aplikasi visa residensial.

Contoh kasus, pegawai (laki-laki), sudah ada di Qatar sudah memiliki QID (company sponsored) dan ingin membawa keluarga (istri dan anak).

Di aplikasi methrash2, pilih layanan visa, issue visa, family visit, centang visa family residency application.

Isi data istri, dokumen yang dibutuhkan

1. Paspor asli

2. Buku nikah copy sudah di atestasi (atestasi pakai agen saja, gausah urus sendiri di Indonesia)

3. Salary certification dan/atau No Objection Confirmity (NoC) (keduanya dari perusahaan/agensi anda bekerja) untuk Q company berbeda, jalur khusus direct hire, anda tidak perlu pusing. Tips-tips ini lebih berlaku untuk dayrate atau kerja melalui agensi.

TIPS! : 

1. Jangan upload gambar dari galeri yang tanggal ambilnya tidak sama dengan tanggal anda mengajukan aplikasi, ada resiko auto reject system.

2. Buku nikah asli yang sudah di atestasi scan bolak balik, dan print dua lembar, nanti saat ambil gambar, dua2nya harus tampak dalam 1 frame, resolusi jernih dan bisa di zoom, inshaAllah ini akan membuat langsung approve.

3. Jika anda tidak bekerja direct hire Q company, anda minta Company digital card semacam QID untuk perusahaan. Saat ambil gambar No Objection Confirmity (yg tulisan arabic dan menuliskan QID dan total gaji anda satu bulan) ambil gambar nya, dengan company digital card, dalam 1 frame.

4. Kalau paspor asli tidak ada, dan anda hanya punya digital di hape, lakukan screenshot, supaya meta file nya tertulis di tanggal sama dengan tanggal pengajuan aplikasi (ini tips dari petugas imigrasi yg saya temui)


Isi data anak, dokumen yang dibutuhkan.

Semua sama dengan istri kecuali point 2. diganti menjadi

2. Akte lahir copy sudah di atestasi.

Tips nya sama


Kalau anda melakukan persis yang saya sarankan di atas, InshaAllah, anda tidak perlu ke gedung New Imigration building (MOI - Ministry of Interior) seperti saya, cukup tense keadaannya.

Saya ceritakan sedikit, karena banyak orang yang tidak memenuhi:

1. Minimal salary untuk membawa keluarga memaksa masuk, ini membuat security depan jadi kesal dan mood mereka jelek, kalaupun anda terpaksa datang, bawa salary certificate atau NoC yang ada tulisan gaji.

2. Banyak org yang baru mengajukan aplikasi via methrash2 selang 1-2 hari langsung datang ke gedung imigrasi, aplikasi methrash2 itu butuh waktu, bersabar, kalau sudah 2-3 minggu tidak ada progress atau semua hal tidak bisa di fix melalui app atau dapat sms dari methrash2 "missing docs", barulah anda datang, jangan langsung datang selang 1-2 hari pengajuan, anda akan diusir dan itu tidak enak.


Kasus saya, saya tidak melakukan lesson learned cara ambil foto di tulisan pembuka (padahal sudah di sarankan senior sebelumnya tapi saya lupa) dan NoC belum dibuatkan agensi, ini yg membuat pengajuan saya di methrash2 selalu "missing doc" dan tidak bisa upload doc lagi. Alhamdulillah setelah 3-4minggu saya baru datang ke New Immigration building, saya bawa semua dokumen hardcopy asli ataupun copy saja. Lancar masuk, di arahkan ke gate 11. Dibantu oleh petugas-petugas disana, yang lagi-lagi dibuat kesal oleh orang-orang yg tidak memenuhi syarat.

Saya karena dari Indonesia, saya lebih sabar dan santai menghadapi birokrasi, apalagi di Qatar semua nya by rules, dulu di Indonesia saya terbiasa datang dan mengurus sendiri semua dokumen kewarganegaraan, SIM, STNK, BPKB, jadi pengalaman di Qatar ini jadi yang menyenangkan untuk saya. Hanya butuh 2 jam kurang sudah selesai urusan saya di sana, dengan rundown sampai MOI jam 8 lewat, jam 10 saya sudah dikantor lagi, hadir on-time meeting krusial jam10.

Note: kalau lupa bawa dokumen di imigrasi building, tenang ada tempat photocopy dan print di lantai bawah, biaya print 2QR perlembar.


Alhamdulillah tgl 28 May saya datang, anak saya tidak sampai 30 menit langsung approved, dan istri saya butuh waktu sekitar 15 jam approved, saya lakukan pembayaran via methrash2 menggunakan debit (inipun setelah ngobrol sama rekan-rekan ping-pong ezdan), biaya 2 x 200QR. Visa digital dikirimkan ke email yang anda daftarkan.

Alhamdulillah, Istri dan anak saya siap datang ke Qatar, welcome to "paradise" for moslem. (Moslem Indonesian an Engineer)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Noob Dad : Denver II Test Perkembangan Kemampuan Motorik, Bahasa, Sosial

Kalau Denver II ini guidance ilmiah, di umur berapa kita expect anak kita melakukan apa. Ya selaen kata orang tua, ini dia guidance nya, dan ga perlu di banding-bandingkan dengan anak tetangga. Karena test ini pun ada persentase nya.

Ganti Oli Matic Soluna 2001 Oli Castrol Dexron III - 7April2017

7 April 17 Hampir aja lupa ganti oli si Luna, nanti pengaruh ke performa lagi, mengingat umur si Luna yang tidak lagi belia hehehehe. KM170.000 harusnya udah ganti oli, ehh 173.000KM baru inget ganti gara-gara baru liat penanda oli. Meluncur ke bengkel Worner Matic di seputaran Bintaro, disamping Pasar Modern Bintaro. Sudah telpon dulu sebelumnya ke nomor yang ada di Google 0812-1015-018. Janji jam 1 siang untuk penggantian oli. Sebelum penggantian ada tanya jawab singkat dulu dengan sang pemilik bengkel, orangnya sangat informatif dan mengerti pemilihan oli matic untuk mobil - mobil, dari tahun 1990 - 2000, 2000-2010 , sampai dengan 2010-2017 (sekarang). Untuk Soluna disarankan menggunakan ATF seri Dex III (tiga). Luna masih belum CVT, masih matic konvensional. Dua macam merk oli ditawarkan 1. Prestone Multi-Vehicle Synthetic ATF Rp.85.000,- (harga tidak mengikat dan merupakan hak bengkel untuk menaikkan atau menurunkan) 2. Castrol ATF Dex III Harga Rp.80.000,- (harga...

API Human Factor 2005

Saat anda mendesain suatu peralatan teknis yang memerlukan interface dengan operator. Seperti Panel, Control Station, HMI (Human Machine Interface), Push Button, Valve, anda harus mempertimbangkan human factor atau usernya. Jika peralatan tersebut dipasang di Asia atau di Eropa tentunya tinggi akses akan berbeda karena tinggi average atau rata-rata personel di area tersebut ditentukan oleh faktor genetika nya. Hadirlah API Human Factor menjadi guideline (tapi ini tentunya terbatas di US saja datanya, untuk asia silahkan di sesuaikan), bisa menggunakan data di bps.go.id melihat data statistik morfologi manusia khususnya di Indonesia.

Substitusi Tutup Arm Supertrack RX-King dengan Vixion

RX King 2001 pakai swing arm supertrack, saat jalan, tutup arm sebelah kiri lepas, karena getaran dan baut (sialnya hanya satu) lambat laun mengendur. Sial nya lagi saat itu saya tidak sadar, jadi hilang lah tutup arm sebelah kiri. Kesalahan saya yang lain adalah, lupa memasang baut double di setelan rantai RX King Supertrack saya, harusnya jika double, baut tidak akan mudah terputar. Saya coba cari apakah ada yang jual tutup arm persis atau produk sparepart supertrack, ternyata sangat sulit, yang tersedia hanya penjualan satu set swing arm, masa iya, hilang tutup arm saja, saya harus beli satu set. Setelah cari-cari dan membandingkan ternyata dimensi tutup arm supertrack RX king hampir sama dengan tutup arm Yamaha New Vixion kode part 1PA-F2174-00. Tes pasang, pas. Bagi teman-teman pengguna RX-King, jika mengalami hal yang sama, bisa jadi opsi, ganti ke tutup New Vixion. Seperti gambar dibawah, perbandingan dimensi tutup arm supertrack dan tutup arm Yamaha  New   ...