Setitik design Firepump in accordance to NFPA20 (biasanya pompa firepump vertical karena ambil dari pond atau dari laut)
- Selalu refer ke kurva, di NFPA 20-2019 di jelaskan please refer ke curve standard dari NFPA 20-2019 figure A.6.2, shut off pressure itu minimal 101% dan max 140%, jadi boleh pompa centrif yang landai atau yang curam
- Saat di 150% flowrate capacity, pressure discharge nya tidak boleh lebih rendah dari 65% NFPA 20-2019 figure A.6.2
- Ada fasilitas pressure sensing line yang secara mekanikal terhubung langsung ke firepump panel, ini yang saya sebut ultimate start, dia akan merasakan tekanan di mulut discharge apabila kurang dari set pressure, panel akan perintah engine start.
- Sumber power harus independent dari outside source, harus ada redundancy atau spare saat penentuan jumlah pompa 2,3,4 unit
- Discharge pipe size di tentukan dengan limit velocity 6.1m/s
- Pompa harus tercelup minimal 3meter dari muka air dari second impeller
- Pompa jockey misal start di 8barg, stop 9barg
- main FWP start di 6 barg (0 second delay), standby pump 5barg (7 seconds delay), kalau di NFPA20 dia selisih delta 10psi antara main pump dan standby pump (0.34bar)
- Di enclose misal di building harus tahan api 2-hours, dan kalau enclosure steel 1hour / A60
- Bisa lihat design pompa PEERLESS, PENTAIR AURORA / FAIRBANK NIJHUIS untuk onshore, dan EUREKA, FRAMO untuk offshore & floater.
- Cek apakah ada keharusan untuk UL / FM listed pump, karena memang semua pompa bisa saja digunakan untuk firepump, tapi yang di sertifikasi UL/FM bisa di cek di web UL/FM, karena berkaitan dengan masalah asuransi.
Komentar
Posting Komentar