Langsung ke konten utama

ECU OBD interface test Toyota Etios Valco 2015 & Toyota Soluna Matic 2000 [DIY]

12 April 2016

Iseng coba interface OBD-II (2 dua) scanner yang di lengkapi dengan bluetooth, awal mula saya test ke Toyota Soluna Matic Tahun 2000.

Posisi Colokan Diagnose Toyota Soluna ada di bawah kap mesin didekat aki, ada semacam cover bertuliskan diagnose. Setelah dibuka ada pin OBD dengan jumlah 17, sayangnya OBD-II scanner yang saya punya cuma memiliki 16 pin. Okay setelah browsing cari - cari info, dikatakan bahwa untuk Toyota keluaran lama memang seperti itu jadi harus beli adaptor 17pin to 16pin. Fiuhhh



17 pin OBD 2 Interface Toyota Soluna



Sialnya setelah order adaptor saya baru mendapati dari forum - forum otomotif bahwa si Toyota Soluna ini walaupun keluaran 2000, tidak menggunakan protocol OBD-II khususnya untuk mobil-mobil yang dijual di Indonesia (semacam di downgrade kasarnya). Pesimis bisa digunakan untuk Soluna, dan benar saja, setelah adaptor 17 pin ke 16 pin di tangan dan saya coba konek, tidak ada apapun yang terjadi T_T.

Sepertinya, memang diagnose soluna ini masih agak primitif, hanya sekedar menyatakan kerusakan/error dengan cara menyalakan lampu, tapi bukan merupakan alat baca temperatur / tekanan, jadi benar benar cuma on - off saja. Contohnya, jika temperatur coolant terlalu tinggi (melewati ambang batas, lampu akan menyala, tapi tidak akan menginfokan berapa derajat celcius)


Mulai ragu jangan - jangan OBD-II scanner nya yang tidak normal....

Selanjutnya saya coba ke Toyota etios Valco 2015 punya kerabat saya, pertama kali cari-cari dulu letak soket OBD2 /OBD-II nya, karena malas mencari buku manual jadi cari sendiri. Untungnya lokasi nya mudah di temukan, yaitu di dashboard pengemudi, dibawah kolom setir






Posisi OBD 2 Soket Etios Valco


Lanjut pasang OBD-II scanner, lampunya menyala semua (karena posisi lampu ada di arah sebaliknya, saya pakai kaca untuk melihat)

Selanjutnya saya siapkan Smartphone android dengan bluetooth (Aplikasi di download dari google play);
1. Aplikasi pertama yang saya coba Dashcommand; tidak bisa synchronize bluetooth, OBD-II scanner tidak terdeteksi.
2. Alternatif aplikasi yang biasa digunakan orang kebanyakan yaitu Torque, tapi sebelumnya anda harus set sendiri gauge gauge yang ingin ditampilkan, terdapat 5-6 halaman yang bisa anda penuhi dengan gauge. Bluetooth dapat tersynchron dengan Aplikasi torque dan hampir semua gauge berfungsi, gauge kompatibel bergantung pada kelengkapan komunikasi ECU sendiri, jadi kita tidak bisa memaksakan semua gauge harus berfungsi, harus kembali lagi ke kemampuan ECU dan OBD-II communication nya.

Dibawah tampilan aplikasi torque, harap diketahui, semua urutan dan tata letak gauge harus disetting sendiri, tiap pengguna bisa melalukan setting yang berbeda-beda

Jika tertarik bisa juga order ke melalui saya di 
whatsapp 0-818-0900-8615 atau line:27augusta27
Harga 300rb
pengiriman dari jakarta via JNE reg









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman mengurus Visa Residensial untuk Keluarga ke Qatar, tahap awal sebelum QID

 29 May 2024 Tujuan saya menulis ini, supaya, saya sendiri yang pelupa ini, tidak lupa, maka saya tuliskan. Pengurusan visa residency untuk family / keluarga ke Qatar dari Indonesia, semua dilakukan melalui app methrash2 . Detail bagaimana cara install methrash2 sangat basic , saya tidak jelaskan lagi disini, intinya perlu nomor lokal qatar dan terdaftar QID anda sebagai pegawai (sponsor keluarga anda). Lanjut langsung bagaimana cara menggunakan methrash2 saat melalukan aplikasi visa residensial. Contoh kasus, pegawai (laki-laki), sudah ada di Qatar sudah memiliki QID ( company sponsored ) dan ingin membawa keluarga (istri dan anak). Di aplikasi methrash2 , pilih layanan visa, issue visa, family visit, centang visa family residency application . Isi data istri, dokumen yang dibutuhkan 1. Paspor asli 2. Buku nikah copy sudah di atestasi (atestasi pakai agen saja, gausah urus sendiri di Indonesia) 3. Salary certification dan/atau No Objection Confirmity (NoC) (keduanya dari perusahaa...

Catatan Noob Dad : Denver II Test Perkembangan Kemampuan Motorik, Bahasa, Sosial

Kalau Denver II ini guidance ilmiah, di umur berapa kita expect anak kita melakukan apa. Ya selaen kata orang tua, ini dia guidance nya, dan ga perlu di banding-bandingkan dengan anak tetangga. Karena test ini pun ada persentase nya.

Ganti Oli Matic Soluna 2001 Oli Castrol Dexron III - 7April2017

7 April 17 Hampir aja lupa ganti oli si Luna, nanti pengaruh ke performa lagi, mengingat umur si Luna yang tidak lagi belia hehehehe. KM170.000 harusnya udah ganti oli, ehh 173.000KM baru inget ganti gara-gara baru liat penanda oli. Meluncur ke bengkel Worner Matic di seputaran Bintaro, disamping Pasar Modern Bintaro. Sudah telpon dulu sebelumnya ke nomor yang ada di Google 0812-1015-018. Janji jam 1 siang untuk penggantian oli. Sebelum penggantian ada tanya jawab singkat dulu dengan sang pemilik bengkel, orangnya sangat informatif dan mengerti pemilihan oli matic untuk mobil - mobil, dari tahun 1990 - 2000, 2000-2010 , sampai dengan 2010-2017 (sekarang). Untuk Soluna disarankan menggunakan ATF seri Dex III (tiga). Luna masih belum CVT, masih matic konvensional. Dua macam merk oli ditawarkan 1. Prestone Multi-Vehicle Synthetic ATF Rp.85.000,- (harga tidak mengikat dan merupakan hak bengkel untuk menaikkan atau menurunkan) 2. Castrol ATF Dex III Harga Rp.80.000,- (harga...

API Human Factor 2005

Saat anda mendesain suatu peralatan teknis yang memerlukan interface dengan operator. Seperti Panel, Control Station, HMI (Human Machine Interface), Push Button, Valve, anda harus mempertimbangkan human factor atau usernya. Jika peralatan tersebut dipasang di Asia atau di Eropa tentunya tinggi akses akan berbeda karena tinggi average atau rata-rata personel di area tersebut ditentukan oleh faktor genetika nya. Hadirlah API Human Factor menjadi guideline (tapi ini tentunya terbatas di US saja datanya, untuk asia silahkan di sesuaikan), bisa menggunakan data di bps.go.id melihat data statistik morfologi manusia khususnya di Indonesia.

Substitusi Tutup Arm Supertrack RX-King dengan Vixion

RX King 2001 pakai swing arm supertrack, saat jalan, tutup arm sebelah kiri lepas, karena getaran dan baut (sialnya hanya satu) lambat laun mengendur. Sial nya lagi saat itu saya tidak sadar, jadi hilang lah tutup arm sebelah kiri. Kesalahan saya yang lain adalah, lupa memasang baut double di setelan rantai RX King Supertrack saya, harusnya jika double, baut tidak akan mudah terputar. Saya coba cari apakah ada yang jual tutup arm persis atau produk sparepart supertrack, ternyata sangat sulit, yang tersedia hanya penjualan satu set swing arm, masa iya, hilang tutup arm saja, saya harus beli satu set. Setelah cari-cari dan membandingkan ternyata dimensi tutup arm supertrack RX king hampir sama dengan tutup arm Yamaha New Vixion kode part 1PA-F2174-00. Tes pasang, pas. Bagi teman-teman pengguna RX-King, jika mengalami hal yang sama, bisa jadi opsi, ganti ke tutup New Vixion. Seperti gambar dibawah, perbandingan dimensi tutup arm supertrack dan tutup arm Yamaha  New   ...