Langsung ke konten utama

Transjakarta Koridor 2 Polusi Suara Didalam Bus

23 Nov 14,



Berhubung hari sabtu, saya lebih memilih naik kendaraan umum daripada membawa mobil pribadi, disamping harga bahan bakar baru naik, parkir pun mahal. Tujuan saya adalah Atrium Senen, pusat penjualan sparepart mobil, bertolak dari Jalan Sudirman saya naik transjakarta (TJ) koridor 1 & transit ke koridor 2. Busway koridor 1 kondisinya sangat baik, dengan AC yang cukup dingin dan kabin yang tidak bising, apalagi saat weekend transjakarta cukup sepi. 

Transit di halte harmoni untuk pindah ke TJ koridor 2. Kondisi TJ koridor 2 sangat memprihatinkan, kursi penumpang terpasang longgar ke dudukannya, kaca - kaca pun juga longgar, dan lantai bus  dalam keadaan sangat longgar, ditambah lagi dengan AC yang cukup panas. 



TJ berjalan di jalur busway yang beberapa ruas terbuat dari semen cor atau concrete dan ada beberapa bagian antar segmen jalan yang cukup renggang, tiap kali bus melintas di bagian renggang tersebut suara menggelegar dari kaca, kursi, lantai yang longgar memekakkan telinga, saya sampai harus menutup telinga saya karena rasa sakit akibat suara tersebut, mungkin ambang batas toleransi terhadap kebisingan saya yang rendah, karena saya memperhatikan petugas & sopir bus seakan tidak mendengar apa - apa. Wow.

Behubungan dengan pekerjaan saya yang menyangkut desain suatu peralatan mesin, saat mendesain suatu peralatan mesin ada requirement (syarat) yang harus di penuhi yaitu; peralatan mesin tersebut maksimum hanya boleh mengeluarkan kebisingan sebesar 85dBA dengan jarak 1 meter, mengacu pada OSHA(Occupational Safety & Health Administration) 1910.95 bahwa maksimum polusi suara yang di terima manusia selama rentang waktu 8 jam adalah 90dBA.

Kembali lagi ke kenyataan di lapangan, saya kurang tau persis dalam satu shift berapa jam supir TJ & petugas TJ menghabiskan waktu di dalam bus koridor 2 tersebut. Dengan suara yang saya estimasi  adalah sekitar 120-150dBA (painfull alias memekakkan telinga). Saya menduga pendengaran petugas & supir TJ sudah menyesuaikan tapi bukan adaptasi yang baik karena penyesuaian tersebut adalah menurunnya sensitifitas pendengaran mereka alias menuju ke arah tuli. Saya cukup terganggu melihat kenyataan seperti ini dan lebih sedih lagi mengingat saya tidak memiliki kapabilitas untuk membuat perubahan secara langsung untuk memperbaiki hal tersebut. Saya mendoakan yang terbaik untuk para petugas & sopir yang bekerja & berjasa mengantarkan orang - orang ke tempat tujuan mereka.

Ngeri membaca efek dari polusi suara, selain efek langsung berkurangnya kemampuan mendengar, saya kutip dari www.asha.org yaitu;
  • Tekanan darah tinggi
  • Jantung berdebar
  • Sakit perut
  • Susah tidur (insomnia) 
  • Gangguan perkembangan janin
Tekanan darah tinggi & jantung berdebar sangat logis terjadi karena stress akibat suara yang mengganggu, tapi wow suara juga menyerang ke bagian perut & janin, efek yang belom pernah saya bayangkan.

Saya berharap agar semua kendaraan umum di Indonesia menjadi cukup nyaman untuk penumpang, petugas & para supir dengan cara uji layak jalan yang ketat & jujur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman mengurus Visa Residensial untuk Keluarga ke Qatar, tahap awal sebelum QID

 29 May 2024 Tujuan saya menulis ini, supaya, saya sendiri yang pelupa ini, tidak lupa, maka saya tuliskan. Pengurusan visa residency untuk family / keluarga ke Qatar dari Indonesia, semua dilakukan melalui app methrash2 . Detail bagaimana cara install methrash2 sangat basic , saya tidak jelaskan lagi disini, intinya perlu nomor lokal qatar dan terdaftar QID anda sebagai pegawai (sponsor keluarga anda). Lanjut langsung bagaimana cara menggunakan methrash2 saat melalukan aplikasi visa residensial. Contoh kasus, pegawai (laki-laki), sudah ada di Qatar sudah memiliki QID ( company sponsored ) dan ingin membawa keluarga (istri dan anak). Di aplikasi methrash2 , pilih layanan visa, issue visa, family visit, centang visa family residency application . Isi data istri, dokumen yang dibutuhkan 1. Paspor asli 2. Buku nikah copy sudah di atestasi (atestasi pakai agen saja, gausah urus sendiri di Indonesia) 3. Salary certification dan/atau No Objection Confirmity (NoC) (keduanya dari perusahaa...

Catatan Noob Dad : Denver II Test Perkembangan Kemampuan Motorik, Bahasa, Sosial

Kalau Denver II ini guidance ilmiah, di umur berapa kita expect anak kita melakukan apa. Ya selaen kata orang tua, ini dia guidance nya, dan ga perlu di banding-bandingkan dengan anak tetangga. Karena test ini pun ada persentase nya.

Ganti Oli Matic Soluna 2001 Oli Castrol Dexron III - 7April2017

7 April 17 Hampir aja lupa ganti oli si Luna, nanti pengaruh ke performa lagi, mengingat umur si Luna yang tidak lagi belia hehehehe. KM170.000 harusnya udah ganti oli, ehh 173.000KM baru inget ganti gara-gara baru liat penanda oli. Meluncur ke bengkel Worner Matic di seputaran Bintaro, disamping Pasar Modern Bintaro. Sudah telpon dulu sebelumnya ke nomor yang ada di Google 0812-1015-018. Janji jam 1 siang untuk penggantian oli. Sebelum penggantian ada tanya jawab singkat dulu dengan sang pemilik bengkel, orangnya sangat informatif dan mengerti pemilihan oli matic untuk mobil - mobil, dari tahun 1990 - 2000, 2000-2010 , sampai dengan 2010-2017 (sekarang). Untuk Soluna disarankan menggunakan ATF seri Dex III (tiga). Luna masih belum CVT, masih matic konvensional. Dua macam merk oli ditawarkan 1. Prestone Multi-Vehicle Synthetic ATF Rp.85.000,- (harga tidak mengikat dan merupakan hak bengkel untuk menaikkan atau menurunkan) 2. Castrol ATF Dex III Harga Rp.80.000,- (harga...

API Human Factor 2005

Saat anda mendesain suatu peralatan teknis yang memerlukan interface dengan operator. Seperti Panel, Control Station, HMI (Human Machine Interface), Push Button, Valve, anda harus mempertimbangkan human factor atau usernya. Jika peralatan tersebut dipasang di Asia atau di Eropa tentunya tinggi akses akan berbeda karena tinggi average atau rata-rata personel di area tersebut ditentukan oleh faktor genetika nya. Hadirlah API Human Factor menjadi guideline (tapi ini tentunya terbatas di US saja datanya, untuk asia silahkan di sesuaikan), bisa menggunakan data di bps.go.id melihat data statistik morfologi manusia khususnya di Indonesia.

Substitusi Tutup Arm Supertrack RX-King dengan Vixion

RX King 2001 pakai swing arm supertrack, saat jalan, tutup arm sebelah kiri lepas, karena getaran dan baut (sialnya hanya satu) lambat laun mengendur. Sial nya lagi saat itu saya tidak sadar, jadi hilang lah tutup arm sebelah kiri. Kesalahan saya yang lain adalah, lupa memasang baut double di setelan rantai RX King Supertrack saya, harusnya jika double, baut tidak akan mudah terputar. Saya coba cari apakah ada yang jual tutup arm persis atau produk sparepart supertrack, ternyata sangat sulit, yang tersedia hanya penjualan satu set swing arm, masa iya, hilang tutup arm saja, saya harus beli satu set. Setelah cari-cari dan membandingkan ternyata dimensi tutup arm supertrack RX king hampir sama dengan tutup arm Yamaha New Vixion kode part 1PA-F2174-00. Tes pasang, pas. Bagi teman-teman pengguna RX-King, jika mengalami hal yang sama, bisa jadi opsi, ganti ke tutup New Vixion. Seperti gambar dibawah, perbandingan dimensi tutup arm supertrack dan tutup arm Yamaha  New   ...